Kamis, Januari 30, 2025

Gymnema sylvestre, Tanaman Pepe Yang Daunnya Bisa Disayur Bening

  Budiarto Eko Kusumo       Kamis, Januari 30, 2025
Di sela-sela melihat prosesi wawancara dan menimbang sampah dalam penelitian Life Cycle Assessment (LCA) dengan pemilik Warung Bakso & Mie Ayam “Mbak Luluk” yang beralamatkan di Jalan Patimura, Dusun Tempur RT 01 RW 11 Desa Pagak, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, saya menanyakan tanaman merambat yang melilit pohon gamal (Gliricidia sepium) yang dekat dengan tembok Masjid Al-Ikhlas.
Menurut Luluk Ida Nur Hayati, pemilik warung bakso dan mie ayam, tanaman tersebut bernama pepe. “Daun pepe enak untuk dimasak sayur bening seperti sayur bayam. Tapi merebusnya jangan lama-lama,” terang Luluk.
Tanaman pepe memiliki nama ilmiah Gymnema sylvestre (Retz.) R.Br. ex Sm. Nama genus Gymnema berasal dari bahasa Yunani dari gabungan kata “gymnos” (telanjang) dan “nema” (benang), mengacu pada batang tanaman yang merambat dan berkayu [
1Herbaly Marketplace Inc. (2023, June 12). Gymnema sylvestre Leaf: History, Benefits & Uses. Herbaly. https://herbaly.com/en-intl/blogs/wellness/a-comprehensive-guide-to-gymnema-leaf-history-benefits-and-uses?srsltid=AfmBOoqWAF6gE1MONkgff9JxqMEEAHsUFrCf4nV6eIF0lM8ZGyQ9l_gv
].

Buah pepe (Gymnema sylvestre)

Sedangkan, julukan khusus sylvestre berasal dari bahasa Latin “silvestris” (dari hutan, berkayu, pedesaan). Kata dasarnya dari “silva” (kayu, hutan). Hal ini merujuk pada habitatnya saat ditemukan yang tumbuh liar di hutan [
2Charters, M. L. (n.d.). California Plant Names: Latin and Greek Meanings and Derivations An Annotated Dictionary of Botanical and Biographical Etymology. Calflora. Retrieved January 29, 2025, from https://www.calflora.net/botanicalnames/pageSI-SY.html
].
Spesies tanaman ini mula-mula dideskripsikan oleh botaniwan Swedia Anders Jahan Retzius (1742-1821) pada tahun 1781 sebagai Periploca sylvestris, dan dipublikasikan dalam Observationes Botanicae: Sex Fasciculis Comprehensae (ii. 15) [
3Retzius, Anders Jåhan, König, Johann Gerhard, Copieux., & Crusium, Siegfried Lebrecht. (1781). Observationes Botanicae: Sex Fasciculis Comprehensae (ii. 15). Lipsiae: Siegfried Lebrecht Crusium. https://www.biodiversitylibrary.org/page/12127387
], atau Observ. Bot. (Retzius) ii. 15 (1781).
Kemudian botaniwan Inggris Robert Brown (1773-1858) merevisi dan mengklasifikasikan ke dalam genus Gymnema menjadi Gymnema sylvestre yang mengikuti atau mengoreksi deskripsi asli Retzius, dan selanjutnya pada tahun 1811, botaniwan Inggris James Edward Smith (1759-1828) menyempurnakan revisi taksonomi tanaman tersebut, dan dipublikasikan dalam The Cyclopædia; or, Universal Dictionary of Arts, Sciences, and Literature (Vol. XVII) [
4Rees, Abraham. (1811). The Cyclopædia; or, Universal Dictionary of Arts, Sciences, and Literature (Vol. XVII). London: Longman, Hurst, Rees, Orme & Brown [etc.]. https://www.biodiversitylibrary.org/page/39486228
], atau Cycl. [A. Rees], (London ed.) 17 (1): n. 4 (1811).

Pucuk tanaman pepe (Gymnema sylvestre) gemar melilit media yang ada di sekitarnya

Selain bersinonim dengan Gymnema sylvestre (Retz.) Schult, Gymnema sylvestre (Retz.) R.Br. ex Sm mempunyai nama-nama umum (common names): Australian cowplant, periploca of the woods (Inggris); gasub a ṭṭèk (Senegal); diì gíru (Mali); yaryaďin kura (Nigeria); gurmar (Hindi); meshashringi, madhunashini (Sansekerta); pepe (Indonesia); chí gēng téng (China).
Tanaman pepe (Gymnema sylvestre) termasuk dalam famili Apocynaceae (suku kamboja-kambojaan), dan daerah asal spesies ini sesuai deskripsi dari Smith adalah Sri Lanka (Ceylon), negara di selatan anak benua India.
Gymnema sylvestre (pepe) adalah tanaman merambat berkayu yang tumbuh liar di antara pepohonan di hutan. Batangnya menjulur ke atas, keras, dan bercabang. Batang dan cabang mudanya halus dan silindris. Daunnya elips, pangkalnya lancip, gundul, dan berhadapan. Rasa daunnya sedikit pahit dan sepat. Ia juga memiliki khasiat luar biasa untuk melumpuhkan indera perasa terhadap zat manis selama beberapa jam [
5Syedy, M., & Nama, K. S. (2014). Gymnema sylvestre : A miracle fruit for Diabetes cure. INTERNATIONAL JOURNAL OF PURE & APPLIED BIOSCIENCE, 2(6), 318–325. https://www.ijpab.com/form/2014%20Volume%202,%20issue%206/IJPAB-2014-2-6-318-325.pdf
]. Bunganya kecil, kuning, dalam bentuk umbellate. Folikelnya berbentuk terete, lanset, panjangnya mencapai 3 inci [
6Kanetkar, P., Singhal, R., & Kamat, M. (2007). Gymnema sylvestre: A Memoir. Journal of clinical biochemistry and nutrition, 41(2), 77–81. https://doi.org/10.3164/jcbn.2007010
].

Daun pepe (Gymnema sylvestre) yang enak untuk disayur bening

Selain enak untuk disayur bening, tanaman pepe (Gymnema sylvestre) dikenal memiliki khasiat antidiabetes yang ampuh. Tanaman ini juga digunakan untuk mengendalikan obesitas dalam bentuk teh Gymnema. Senyawa aktif tanaman ini adalah sekelompok asam yang disebut asam gymnemik/gymnemat.
Pada tahun 1997, seorang Ilmuwan Jepang menjelaskan aktivitas anti-manis dari asam gymnemat, penghambatan penyerapan gula usus dan sekresi insulin oleh asam gymnemat, efek antidiabetes dari daun Gymnema sylvestre dan pengembangan teh Gymnema dan permen karet Gymnema untuk makanan kesehatan guna mencegah obesitas dan diabetes [
6Kanetkar, P., Singhal, R., & Kamat, M. (2007). Gymnema sylvestre: A Memoir. Journal of clinical biochemistry and nutrition, 41(2), 77–81. https://doi.org/10.3164/jcbn.2007010
].
Dalam praktik tradisional di India, daun Gymnema sylvestre dikunyah atau dikonsumsi sebagai infus untuk membantu mengurangi sensasi rasa manis dan keinginan mengonsumsi gula. Penggunaan ini sejalan dengan nama umum tanaman ini, “gurmar”, yang berarti “penghancur gula” atau “penghancur rasa manis.”

Batang tanaman pepe (Gymnema sylvestre) berkayu

Vidyan Kumari dalam Ethnopharmacological Importance of Gymnema sylvestre (2024, European Journal of Medicinal Plants, 35(6), 224–233) menjelaskan bahwa dalam Ayurveda dan Sushruta, Gymnema sylvestre dikenal sebagai penetral kelebihan gula dalam tubuh dan penyembuhan penyakit saluran kemih. 
Masyarakat etnis di India secara tradisional menggunakan daun tanaman untuk pengobatan wasir dan diabetes dan akarnya dioleskan pada gigitan serangga. Jus yang diekstrak dari daun tanaman membantu stimulasi pankreas untuk melepaskan insulin. Tanaman ini efektif digunakan sebagai pencernaan, kardiotonik, diuretik, pencahar, anthelmintik dan antipiretik.
Lebih lanjut, Kumari melaporkan bahwa kulit akarnya digunakan sebagai ekspektoran, emetik, dan analgesik serta untuk gigitan ular. Dalam Ayurveda, daun tanaman diberikan kepada pasien penyakit kuning, glikosuria, gangguan saluran kemih, leukoderma, dan peradangan.

Tanaman pepe (Gymnema sylvestre) yang merambat dan melilit pohon gamal

Formulasi herbal disiapkan dengan mencampur Galega officinalis (goat’s rue), Trigonella foenum-graecum (kelabat atau halba), Cynara cardunculus (cardoon), dan Azadirachta indica (mimba) yang efektif dalam pengobatan diabetes dan penurunan berat badan.
Ramuan tersebut juga disarankan kepada pasien yang menderita penyakit Parkinson. Ekstrak akar dan bunga secara tradisional digunakan untuk disentri, muntah, dan pilek, dan pasta yang dibuat dari daun segar yang dicampur dengan susu ibu digunakan dalam pengobatan sariawan.
Selain itu, Gymnema sylvestre (pepe) juga mempunyai sifat etnofarmakologis penting: antiobesitas, antimikroba, antirematik, antiinflamasi, antikaries, antihiperlipidemia, hepatoprotektif, imunostimulasi, penyembuhan luka, dan antikanker. *** [300125]


logoblog

Thanks for reading Gymnema sylvestre, Tanaman Pepe Yang Daunnya Bisa Disayur Bening

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog