Dua bulan ini di sepanjang Jalan Sidoluhur, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, bermunculan tanaman pacar air dengan bunga beraneka warna. Ada putih, merah muda, merah hati hingga variegata. Jenis bunganya pun ada yang single dan dobel.
Jika tanaman tersebut tumbuh secara bergerombol, terlihat semarak dan mengundang mata untuk melihatnya. Meski tingginya rata-rata 70 cm, tanaman berbatang basah dan berbuah kendaga tersebut turut menghiasi di sepanjang tepian Jalan Sidoluhur.
Orang Nias umumnya menyebutnya dengan lahine. Orang Minangkabau menamainya paru inai. Orang Sunda memanggilnya pacar ai. Di Jakarta, orangnya mengenal dengan sebutan tanaman kimbong. Orang Jawa akrab dengan sebutan pacar banyu. Di Bali, tanaman ini umum disebut dengan pacar toya, dan orang Sasak di Lombok menyebutnya pacar aik.
Bunga pacar air (Impatiens balsamina) jenis dobel |
Lalu, di Pulau Sulawesi, tanaman pacar air memiliki nama lokal yang cukup banyak, seperti tilang gele duluku, kolendingi unggaagu, bunga jabelu, giabebe, gofu, laka gofu, bunga taho. Sementara itu, di Maluku dikenal dengan inai anyer.
Tanaman pacar air memiliki nama ilmiah Impatiens balsamina L. Nama genus Impatiens berasal dari bahasa Latin “impatiens” (tidak sabar), mengacu pada pelepasan biji yang eksplosif dari buah polong [
1Puccio, Pietro (Text) & Beltramini, Mario (English translation). Impatiens walleriana. Monaco Nature Encyclopedia: Discover the biodiversity. Retrieved from https://www.monaconatureencyclopedia.com/impatiens-walleriana/?lang=en
]. Sedangkan, julukan khusus balsamina berasal dari bahasa Yunani “bálsamon” karena menghasilkan zat yang mempunyai bau aromatik yang kuat [2Pavone, Pietro (Text) & Beltramini, Mario (English translation). Balsaminaceae. Monaco Nature Encyclopedia: Discover the biodiversity. Retrieved from https://www.monaconatureencyclopedia.com/balsaminaceae/?lang=en
].Spesies ini dideskripsikan dan dinamai Impatiens balsamina oleh botaniwan Swedia Carolus Linnaeus (1707-1778) pada tahun 1753, dan dipublikasikan dalam Species Plantarum, Exhibentes Plantas Rite Cognitas, Ad Genera Relatas, Cum Differentiis Specificis, Nominibus Trivialibus, Synonymis Selectis, Locis Natalibus, Secundum Systema Sexuale Digestas: Tomus II [
3Linnaei, Caroli. (1753). Species Plantarum, Exhibentes Plantas Rite Cognitas, Ad Genera Relatas, Cum Differentiis Specificis, Nominibus Trivialibus, Synonymis Selectis, Locis Natalibus, Secundum Systema Sexuale Digestas: Tomus II. Holmiae: Impensis Laurentii Salvii. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/13830
], atau Sp. Pl. 2: 938 (1753).Daun pacar air (Impatiens balsamina) |
Selain nama ilmiah (preferred scientific name), Impatiens balsamina juga memiliki nama-nama umum (common names): balsam, impatiens, rose balsam, spotted snapweed, touch-me-not (Inggris); flittig lise (Norwegia); balsamin (Swedia); mummonpalsami (Finlandia); Gartenspringkraut (Jerman); balsemien (Belanda); balsamine des jardins, impatiente (Prancis); balsamina, chachupina, chico, madama, mírame-lindo (Spanyol); beijo de frade (Portugis); balsamina coltivata (Italia); bilzamina (Arab); dopati, dushparijati, tatur, terada (India); dau dalet (Myanmar); bóng nước (Vietnam); thian baan, thian suan, thiandok (Thailand); pokok keembong (Malaysia); pacar air (Indonesia); bunga pacar, bungar pecar (Brunei); kamantigi, solonga (Filipina); feng xian hua, fèng xiān gēn (China); tsuri-fune-so, hōsenka (Jepang); bongseonhwa (Korea); polosomo (Tonga); espuela, espuela de gallo, jardines (Kuba); gekweekt (Lesser Antiles) [
4cabicompendium.28765, CABI Compendium, doi:10.1079/cabicompendium.28765, CABI International, Impatiens balsamina (garden balsam), (2022). https://www.cabidigitallibrary.org/doi/10.1079/cabicompendium.28765
,5EOL. Spotted Snapweed: Impatiens basalmina L. Retrieved from https://eol.org/pages/581162/names
,6EPPO Global Database. Impatiens basalmina (IPABA). Retrieved from https://gd.eppo.int/taxon/IPABA
].Pacar air (Impatiens balsamina) termasuk dalam famili Balsaminaceae, dan daerah jelajah asli tersebar terutama di Afrika (khususnya Madagaskar) dan hutan pegunungan tropis dan subtropis di Asia Tenggara [
4cabicompendium.28765, CABI Compendium, doi:10.1079/cabicompendium.28765, CABI International, Impatiens balsamina (garden balsam), (2022). https://www.cabidigitallibrary.org/doi/10.1079/cabicompendium.28765
].Kapsul buah pacar air (Impatiens balsamina) |
Impatiens balsamina (pacar air) merupakan tumbuhan berbatang basah dan tegak mempunyai tinggi 30-80 cm dan bercabang. Daun tunggal, bertangkai pendek. Helaian daun berbentuk lanset memanjang, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, pertulangan menyirip, dan warnanya hijau muda. Bunga keluar dari ketiak daun, warnanya bermacam-macam, seperti merah, oranye, ungu, dan putih. Bunganya ada yang engkel dan ada yang dobel. Buahnya buah kendaga, jika masak akan membuka menjadi lima bagian yang terpilin [
7Dalimartha, Setiawan. (2003). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3. Jakarta : Puspa Swara
].Impatiens balsamina merupakan ramuan tahunan dari keluarga Balsaminaceae, yang dibudidayakan secara luas di Asia sebagai tanaman hias, namun juga mempunyai khasiat obat. Dalam research artikel Huiqin Qian et. al. (2023) dijelaskan dengan gamblang mengenai kegunaan pacar air ini [
8Qian, H., Wang, B., Ma, J., Li, C., Zhang, Q., & Zhao, Y. (2023). Impatiens balsamina: An updated review on the ethnobotanical uses, phytochemistry, and pharmacological activity. Journal of ethnopharmacology, 303, 115956. https://doi.org/10.1016/j.jep.2022.115956
]. Menurutnya, Impatiens balsamina telah dipraktekkan sebagai obat tradisional selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk rematik, isthmus, nyeri umum, patah tulang, radang kuku, penyakit kudis, bisul, disentri, memar., dan beri-beri, dan lain-lain.Sekumpulan tanaman pacar air (Impatiens balsamina) |
Sementara itu, Impatiens balsamina juga dibudidayakan sebagai sayuran atau ramuan antikanker di beberapa daerah di China. Selain itu, bunganya juga tersedia dalam minuman sehat berupa teh dan anggur untuk menjaga dari penyakit.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa senyawa yang beragam secara struktural ada di Impatiens balsamina, seperti flavonoid, naphthoquinones, alkaloid, tanin, steroid, saponin, flavonoid, dan lain-lain.
Studi farmakologi modern telah mengungkapkan bahwa ekstrak dari berbagai organ Impatiens balsamina dan komponen kimia yang diisolasi memberikan berbagai aktivitas biologis, seperti efek antibakteri, antimikroba, antijamur, analgesik, antiinflamasi, antioksidan, dan antipruritus. *** [040424]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar