Pemandangan Desa Peuteuycondong, Kec. Cibeber, Kab. Malang saat muncul kabut (Foto: Suryanto/25/12/2022) |
Siang itu kabut mulai turun dari pegunungan. Kabut putih dan bersinar terang. Dari rumah paman, kabut terlihat memutari bukit. Pohon pisang di pematang sawah dan tanaman padi menghijau berpayung embun.
Kabut merupakan fenomena cuaca yang terjadi karena tetesan air kecil atau kristal es menjadi melayang di udara pada atau dekat permukaan bumi. Kabut, pada dasarnya sejenis awan dataran rendah yang biasanya menyerupai awan stratus, dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti bagian permukaan bumi yang tertutup air (sungai, danau, laut), topografi, dan kondisi angin. [
1https://everydaypower.com/fog-quotes/
]Dalam Longman Dictionary of Contemporary English (LDCE) [
2https://www.ldoceonline.com/dictionary/fog
], disebutkan bahwa kabut (fog) memiliki dua arti dalam kata benda (noun). Makna pertama [countable, uncountable], kabut adalah udara berawan di dekat tanah yang sulit dilihat. Sedangkan pada makna kedua [singular] informal, kabut diartikan sebagai keadaan di mana Anda merasa bingung dan tidak bisa berpikir jernih.Dari uraian LDCE bisa ditangkap, bahwa arti pertama merupakan arti sesungguhnya sebagai fenomena alam, dan arti kedua sebagai metafora (kiasan) yang banyak ditemukan dalam sejumlah karya sastra maupun kutipan-kutipan (quotes).
Fenomena kabut yang tebal dan kerap menghalangi jarak pandang seseorang, menjadi alasan mengapa ada begitu banyak metafora tentang kehidupan dan kabut, mengacu pada saat hidup lagi down, atau kurang baik.
Orang menggunakan istilah kabut untuk menggambarkan emosi yang tidak stabil/tertekan atau depresi karena, seperti kabut yang sebenarnya, sulit untuk melihat ujung terowongan, atau bahkan apa yang akan terjadi dalam waktu dekat.
Kabut bisa berbahaya karena seseorang tidak dapat melihat sesuatu datang atau melihat ke mana mereka pergi, jadi kadang-kadang, jawabannya adalah memberi diri Anda waktu sebentar sampai berlalu.
Namun dibalik analogi kabut tersebut, ternyata kabut juga diperlukan dalam kehidupan. Salah satu contohnya, adalah yang ditayangkan sebagai judul tulisan ini, yang berbunyi, “Terkadang kita membutuhkan kabut untuk mengingatkan diri sendiri bahwa semua kehidupan tidak hitam dan putih” (Sometimes we need the fog to remind ourselves that all life is not black and white). [
3https://www.behance.net/gallery/143987005/Life-is-not-black-and-white
]Judul di atas merupakan kutipan yang berasal dari ujaran Jonathan Lockwood Huie. Dikutip dari laman miliknya, Jonathan Lockwood Huie dikenal sebagai seorang penulis buku self-awareness, Lover of Life, dan dijuluki sebagai "The Philosopher of Happiness.” [
4http://www.jonathanlockwoodhuie.com/about-jonathan.php
]Selama 30 tahun, Huie adalah seorang teknolog dan eksekutif yang sangat sukses di perusahaan rintisan Silicon Valley, menyandang gelar seperti Wakil Presiden Senior dan Kepala Arsitek. Setelah salah satu perusahaan rintisannya diakuisisi pada tahun 2000, Jonathan mengarahkan perhatiannya pada masalah kebahagiaan manusia, kepuasan hidup, keseimbangan kehidupan kerja, dan perilaku kooperatif. [
5https://www.amazon.com/stores/author/B002CE115U/about
]Hidup itu bukan hitam putih. Dalam hidup terkadang ada wilayah abu-abu, karena hidup itu merupakan proses sepanjang hayat. Manusia itu tidak bisa didikotomi atau dikelompokkan oleh apa pun dan siapa pun. Manusia itu memiliki jalan dan takdirnya sendiri.
Oleh karena itu, seseorang tidak perlu merasa hancur ketika sedang menghadapi beberapa hal atau masalah dalam hidupnya yang menimbulkan hambatan. Jangan pernah merasa bahwa Anda selalu menghadapi rasa sakit atau tidak ada kesuksesan sama sekali dalam hidup Anda, maka hidup Anda menjadi tidak berguna bagi Anda.
Hidup akan mempunyai sisi negatif dan positifnya, dan seseorang harus menerima keduanya dengan intensitas yang sama. Kerumitan persoalan senantiasa akan muncul saat Anda mulai menjalani hidup. Setiap orang akan mengalaminya.
Jonathan Lockwood Huie paham betul akan ujarannya itu. Sebagai seorang teknolog dan eksekutif yang berhasil dalam startup company, tentunya ia mengalami jatuh bangun. Jatuh bangun berkorelasi dengan kesulitan itu, bagi Huie, bukan menjadi penghalang menuju kesuksesannya tapi malah berperan menjadi pendorongnya.
Jadi, semua kehidupan itu tidak sesimpel hitam dan putih saja. Hidup itu akan dinamis manakala pelakunya berusaha aktif. Tidak pasrah pada rintangan yang ada dihadapannya. Orang yang terus mencoba dan menemukan hal-hal baik dalam situasi sulit, tentu akan bisa menemukan jalan keluarnya. Seperti kata David Byrd, “Kesulitan seperti kabut dalam hidup kita, dan terkadang Tuhan akan menggunakan kabut kesulitan untuk mengajar dan mengarahkan kita.” *** [261222]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar