Selasa, Mei 23, 2023

Phaseolus lunatus, Kacang Koro Yang Enak Disayur

  Budiarto Eko Kusumo       Selasa, Mei 23, 2023
Dari masjid Nurul Hidayah terlihat deretan tanaman kacang koro. Tumbuhan itu ditanam dengan cagak yang terbuat dari bambu sebagai media rambatan, berjajar dari barat ke timur tepat di sisi selatan pagar rumah staf PTM Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, yang terletak di Dusun Sumberbeji, Desa Kranggan, Kecamatan Ngajum.
Tanaman kacang koro itu sudah berbuah. Kata pemiliknya, dari sejak benih ditanam hingga menghasilkan kacang koro memerlukan waktu sekitar 45 hari. Kacang koro ini dibudidayakan untuk diambil bijinya yang dapat dimakan, namun polong yang masih muda juga enak disayur.
Umumnya, kacang koro dimasak lodeh. Selain itu, bisa ditumis, dibuat gulai maupun oseng-oseng kacang koro. Kacang koro akan dimasak sesuai dengan kesukaan bagi mereka yang gemar mengosumsi sayur kacang koro.

Polong kacang koro

Kacang-kacangan dalam keluarga Leguminosae yang juga dikenal sebagai Fabaceae ini, memainkan peran penting dalam makanan yang kaya akan nutrisi. Kacang koro merupakan spesies kacang-kacangan kedua yang kerap dikonsumsi.
Kacang koro yang ditanam itu memiliki nama ilmiah Phaseolus lunatus L. dalam dunia botani [
1https://www.gbif.org/species/5350438
]. Nama spesies ini pertama kali dipublikasikan di Species plantarum :exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas (Holmiae : Impensis Laurentii Salvii, 1753, hal. 724) [
2http://www.botanicus.org/bibliography/b12069590
] oleh Carolus Linnaeus atau Carl von Linné (1707-1778), seorang ahli botani Swedia.
Selain nama ilmiah, spesies kacang koro ini memiliki nama umum di sejumlah negara. Lima bean, sieva bean, atau Java bean [Inggris]; haricot de Lima, haricot du Cap, pois du Cap [Prancis]; feijão de Lima, fava belém [Portugis]; frijol de luna, haba lima, judía de Lima, pallar, garrofón, guaracaro [Spanyol]; Limabohne [Jerman]; fagiolo di Lima [Italia]; pwachouk [Haiti]; patani [Tagalog Filipina]; battar [India bagian selatan];  raimame [Jepang]; fasol’ lunovidnaya [Rusia]; dan mián dòu [China] [
3Heuzé V., Tran G., Sauvant D., Bastianelli D., Lebas F., 2015. Lima bean (Phaseolus lunatus). Feedipedia, a programme by INRAE, CIRAD, AFZ and FAO. https://feedipedia.org/node/267 Last updated on May 11, 2015, 14:31
]. Di Indonesia, spesies ini dikenal dengan kacang koro sayur, kacang katrok, dan roay [
4http://plantamor.com/species/info/phaseolus/lunatus#gsc.tab=0
].

Deretan tanaman kacang koro yang berhimpitan dengan pagar rumah

Menurut Temegne, dkk [
5Temegne, N. C., Tsoata, E., Ngome, A. F. E., Tonfack, L. B., Agendia, A. P., & Youmbi, E. (2021). Lima bean. In The Beans and the Peas (pp. 133-152). Woodhead Publishing.
], genus Phaseolus terdiri dari 50 spesies. Dari 50 spesies itu ada lima spesies yang telah dibudidayakan, yaitu Phaseolus lunatus L., (lima bean), Phaseolus acutifolius A. Gray (tepary bean), Phaseolus dumosus Macfad (year bean), Phaseolus vulgaris L. (common bean), dan Phaseolus coccineus L. (scarlet runner bean).
Kisaran asli spesies kacang koro sayur (lima bean) adalah Meksiko hingga Kolombia, dan setelah penemuan Benua Amerika oleh orang Eropa, dengan cepat menyebar ke Asia, Eropa dan Afrika sebagai varietas baru yang dipilih atau dikembangkan.
Tanaman kacang koro sayur merupakan tanaman merambat yang biasanya panjang tanamannya bisa mencapi 2 m. Daunnya trifoliated dengan selebaran berbentuk memanjang, dan buahnya adalah polong pecah-pecah.
Meski kacang koro sayur ini sudah banyak dibudidayakan, namun masih kurang dimanfaatkan secara optimal dalam konsumsi rutin di daerah Jawa., padahal tanaman itu memiliki sejumlah zat yang berguna bagi tubuh kita.

Bunga kacang koro warna putih dan ada ungunya

Penelitian Bonita, dkk [
6Bonita, L.C., Shantibala Devi, G.A. and Brajakishor Singh, C.H. (2020) Lima Bean (Phaseolus Lunatus L.)—A Health Perspective. International Journal of Scientific & Technology Research, 9, 5638-5649.
] menunjukkan bahwa kacang koro sayur merupakan sumber protein dan asam amino esensial yang baik, dan juga kaya akan senyawa bioaktif yang memiliki meningkatkan efek kesehatan. Banyak senyawa yang ada dalam kacang koro sayur seperti senyawa fenolik yang diketahui sebagi antioksidan. Efek mempromosikan kesehatan kacang koro sayur dan konstituennya dilaporkan dalam literatur sejauh ini termasuk hipoglikemik, anti-HIV, antikanker, antihipertensi, pengikatan asam empedu, gastroprotektif, perlindungan dari penyakit kardiovaskular dan sifat antimikroba. Sifat nutraceutical kacang koro sayur ini yang menarik bagi Bonita, dkk.
Kemudian penelitian teranyar dari Adebo yang berjudul A Review on the Potential Food Application of Lima Beans (Phaseolus lunatus L.), an Underutilized Crop (2023) memperlihatkan informasi terbaru tentang tanaman ini sebagai tanaman kacang-kacangan yang vital [
7Adebo, J.A. A Review on the Potential Food Application of Lima Beans (Phaseolus lunatus L.), an Underutilized Crop. Appl. Sci. 2023, 13, 1996. https://doi.org/10.3390/app13031996
].
Kacang koro sayur telah ditemukan sebagai sumber protein, serat dan karbohidrat yang baik, dan menyediakan energi, mineral esensial dan asam amino esensial seimbang yang dapat berguna selama formulasi makanan. Kacang koro sayur juga memiliki antinutrien tertentu yang dapat mempengaruhi tubuh, baik secara positif maupun negatif. Namun manfaat kesehatan potensial mendorong promosi kacang koro sayur dalam makanan kita untuk memanfaatkan komponennya, yang bergizi dan meningkatkan kesehatan. *** [230523]


logoblog

Thanks for reading Phaseolus lunatus, Kacang Koro Yang Enak Disayur

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog