Kamis, Juli 06, 2023

Setaria palmifolia, Rumput Berbulu Berdaun Besar

  Budiarto Eko Kusumo       Kamis, Juli 06, 2023
Lintabung adalah sejenis rumput yang berdaun lebar dan bertangkai daun keras. Orang Sunda mengatakan itu tanaman sauheun. Orang Jawa menyebutnya luluwan kebo, dan orang Madura menamainya jang-mejang-an. Dalam bahasa Inggrisnya, lintabung dikenal sebagai broadleaved bristlegrass atau palm grass.
Lintabung ini banyak dijumpai di pekarangan terbuka maupun lahan kosong, terlebih bila lahan tersebut jarang dibersihkan. Ia tergolong sebagai gulma yang dapat membuat tanaman utama atau taman yang sehat dan indah berubah menjadi merusak pemandangan hanya dalam beberapa hari.
Kemampuan menjalarnya yang invasif berdampak negatif pada daya tarik estetika pekarangan, kebun atau taman Anda. Di Sekretariat SMARThealth yang berada di Jalan Sidoluhur, Dusun Lemah Duwur, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, juga merasakan seperti itu, dan kalau tidak hati-hati dalam mencabutnya, seringkali membuat tangan kebêlér (tanpa sengaja melukai seperti tersayat pisau).

Bunga dan biji Setaria palmifolia seperti bulir-bulir padi

Lintabung merupakan rumput tropis berdaun lebar yang elegan dari ordo Poales, famili Poaceae dan genus Setaria. Nama ilmiahnya tanaman lintabung dalam dunia botani adalah Setaria palmifolia (J.Koenig) Stapf.
Nama genus Setaria berasal bahasa Latin yang terdiri dari gabungan kata “sēta” dan “-aria”. Kata “sēta” berarti bulu [
1https://www.dictionary.com/browse/seta
], dan kata “-aria” merupakan sufiks yang terjadi dalam istilah ilmiah yang berasal dari bahasa Latin, terutama dalam nama genera dan kelompok biologis [
2https://www.dictionary.com/browse/aria
]. Nama genus ini mengacu pada bulu pada spikelet.
Sedangkan, nama spesiesnya, palmifolia, berasal dari bahasa Latin yang merupakan kombinasi dari kata “palma” (palma, palem) [
3Merriam-Webster. (n.d.). Palmi. In Merriam-Webster.com dictionary. Retrieved July 5, 2023, from https://www.merriam-webster.com/dictionary/palmi
] dan “folium” (daun) [
4https://en.wiktionary.org/wiki/folium
]. Julukan spesifiknya ini mengacu pada tampilan daun yang seperti palem, terutama saat pohon palem sedang tumbuh.

Setaria palmifolia tumbuh di halaman belakang Sekretariat SMARThealth, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang

Spesies Setaria palmifolia awalnya diberi nama Panicum palmifolium atau Panicum palmifolia oleh Johann Gerhard Köenig (1728-1785), seorang dokter dan ahli botani Jerman, pada tahun 1788. Kemudian spesies ini untuk pertama kalinya dimasukkan dalam genus Setaria sebagai Setaria lenis pada tahun 1857, dan terus berubah-ubah [
5Parker, Chris. (20 September 2012). Setaria palmifolia (palm grass). Retrieved from https://www.cabidigitallibrary.org/doi/10.1079/cabicompendium.119079
]. Hingga direvisi menjadi Setaria palmifolia oleh ahli botani Austria Otto Stapf pada tahun 1914 [
6https://www.smgrowers.com/products/plants/plantdisplay.asp?plant_id=741#:~:text=It%20is%20native%20to%20China,like%20look%20of%20the%20leaves.
], dan penjelasannya diterbitkan dalam Journal of the Linnean Society, Botany Vol. 42.
Lintabung (palm grass) atau Setaria palmifolia ini tumbuhnya bisa mencapai 2 hingga 3 meter. Jika tidak ada media seperti tanaman berkayu, pagar atau tembok, tanaman lintabung akan menjalar. Namun jika ada media, mereka akan bersandar untuk menampilkan bungannya dan biji lintabung seperti bulir-bulir padi. Dedaunan melengkung lipitnya adalah salah satu yang paling menyenangkan secara visual dari semua spesies rumput dan merupakan pendamping yang sempurna untuk penanaman tumbuhan apa pun.
Kendati dikenal sebagai gulma yang invasif, lintabung memiliki manfaat dalam pengobatan tradisional maupun masakan. Di Jawa, pucuk muda dimakan bagi ibu setelah melahirkan untuk mengatasi lochia dan laktasi. Di Perak, Malaysia, rebusan dari daunnya diminum untuk kasus haid tidak teratur. Di Papua Nugini, empulur direbus digunakan untuk mengobati sakit perut, diare, demam, pilek [
7Setaria palmifolia (PROSEA). (2016, March 30). PlantUse English, . Retrieved 08:55, July 6, 2023 from https://uses.plantnet-project.org/e/index.php?title=Setaria_palmifolia_(PROSEA)&oldid=218236.
], dan akarnya dipakai untuk meredakan sakit gigi [
8Waruruai, J., Sipana, B., Koch, M., Barrows, L. R., Matainaho, T. K., & Rai, P. P. (2011). An ethnobotanical survey of medicinal plants used in the Siwai and Buin districts of the Autonomous Region of Bougainville. Journal of ethnopharmacology, 138(2), 564–577. https://doi.org/10.1016/j.jep.2011.09.052
].

Bentuk daun rumput Setaria palmifolia seperti daun palem yang baru tumbuh, besar dan berbulu

Orang Mangyan di Pulau Mindoro, Filipina meminum rebusan bunga untuk pengobatan campak. Sementara di luar Pulau Mindoro, orang Filipina menggunakan campuran abu daun hasil dibakar sebagai obat gangguan kulit. Kemudian penduduk asli yang tinggal di daerah hutan Tao Dam, Desa Wrangkrajae di Thailand, rimpang Setaria palmifolia dipakai sebagai bahan campuran herbal untuk mengobati bintik dan noda [
9https://www.healthbenefitstimes.com/palm-grass/
].
Sedangkan, di Desa Gosoma, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, dalam artikel Elnora N Lainata, dkk [
10Elnora N Lainata, Arend L Mapanawang , Samad Hi Husen, 2017 “Effect Of Lilin Vegetable (Setaria Palmifolia) Against Blood Pressure Decrease In Pregnant Women In Gosoma Village Tobelo Sub-District North Halmahera”, International Journal of Health Medicine and Current Research, 2, (03), 540-544
] dijelaskan bahwa sayur lilin berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil.
Tanaman lilin – sebutan untuk spesies Setaria palmifolia di Maluku Utara –  sangat bermanfaat bagi masyarakat pedesaan, karena sebelum program pemerintah masuk khususnya di desa-desa terpencil seperti di Papua dan Maluku Utara, tanaman lilin ini banyak digunakan sebagai makanan alami dalam kehidupan sehari-hari untuk menurunkan gula darah pada penderitanya. *** [0600723]


logoblog

Thanks for reading Setaria palmifolia, Rumput Berbulu Berdaun Besar

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog