“And (banana) tree is layered (with fruit)” [Qur’an Surah Waqiah:29]
Follow up pasien yang memiliki faktor risiko tinggi penyakit tidak menular (PTM) hari itu (Kamis, 01/02), dilakukan di Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Desa Srimulyo merupakan salah satu desa yang ada di wilayah administratif Kecamatan Dampit, berkontur lembah perbukitan.
Dengan ketinggian 300 meter di atas permukaan laut, Desa Srimulyo menghasilkan komoditas unggulannya berupa kopi dan pisang. Pisang produksi Desa Srimulyo dikenal dengan sebutan pisang sang mulyo, yang merupakan jenis pisang barangan atau pisang Cavendish, jenis pisang yang paling banyak diproduksi dan dikonsumsi secara global dan ditanam di banyak wilayah tropis di seluruh dunia.
Pisang Cavendish dikenal sebagai pisang ambon putih yang kulit buahnya terlihat bersih. Buah pisang ini sering dipajang dalam konter Indomaret maupun Alfamaret. Nama ilmiahnya adalah Musa acuminata Colla. Nama genus Musa berasal dari Latinisasi bahasa Arab “mawzah” (pisang) [
1Merriam-Webster. (n.d.). Musa. In Merriam-Webster.com dictionary. Retrieved February 2, 2024, from https://www.merriam-webster.com/dictionary/Musa
]. Sedangkan, nama spesies acuminate berasal dari bahasa Latin “acūmen” (titik tajam, menajam), mengacu pada bentuk buahnya yang meruncing di ujungnya [2Merriam-Webster. (n.d.). Acumen. In Merriam-Webster.com dictionary. Retrieved February 2, 2024, from https://www.merriam-webster.com/dictionary/acumen
] .Spesies Musa acuminata dideskripikan oleh botaniwan Italia Luigi (Aloysius) Colla (1766-1848) pada tahun 1820, dan dipublikasikan dalam Memorie della Reale accademia delle scienze di Torino: Tomo XXV, atau Mem. Reale Accad. Sci. Torino 25: 394 (1820) [
3Accademia delle scienze di Torino. (1820). Memorie della Reale accademia delle scienze di Torino: Tomo XXV. Torino: Dalla Stamperia reale. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/32649
]. |
| Tandan pisang sang mulyo/cavendish (Musa acuminate) di Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang |
Nama-nama umum dari Musa acuminate adalah Cavendish banana, Chinese banana, edible banana, dwarf banana, wild banana (Inggris); Ädelbanan (Swedia); omenabanaani, kääpiöbanaani (Finlandia); Zwergbanane, Chinabanane (Jerman); babybanaan (Belanda); bananier nain, figue banana (Prancis); plátano malayo, cambur pigmeo (Spanyol); banana-maçã, bananeira (Portugis); mawz mustadiqun (Arab); muz (Turki); sabari kalā, ram kalā (Benggala); vaazhappazham (Malayalam); vāḻai (Tamil); chuối rừng (Vietnam); kl̂wy p̀ā, lluai hom maew, kluai ngang phaya (Thailand); pisang hutan, pisang karok, pisang berangan, pisang kelat, pisang surong, (Malaysia); pisang barangan, pisang sang mulyo, pisang Cavendish (Indonesia); lakatan (Tagalog); xiǎo guǒ yě bājiāo, xiǎo guǒ yě jiāo (China); mibashou (Jepang); meià hamoa (Tahiti) [
4Musa acuminata Colla in GBIF Secretariat (2023). GBIF Backbone Taxonomy. Checklist dataset https://doi.org/10.15468/39omei accessed via GBIF.org on 2024-02-02.
,5EOL. Edible Banana: Musa acuninata Colla. Retrieved from https://eol.org/pages/1116073/names
,6EPPO Global Database. Musa acuminate (MUBAC). Retrieved from https://gd.eppo.int/taxon/MUBAC
,7Philippine Medicinal Plants. Lakatan: Musa acuminate Colla. Retrieved from http://www.stuartxchange.org/Lakatan
,8Malaysia Biodiversity Information System (MyBIS). Musa acuminate: Blood Banana. Retrieved from https://www.mybis.gov.my/sp/1417
].Pisang Cavendish (Musa acuminate) termasuk dalam famili Musaceae, dan berasal dari India, Sri Lanka, Indochina, Malesia (Malaysia, Indonesia (Sumatera, Kalimantan, Sulawesi) Singapura, Brunei, Filipina, dam Papua Nugini) dan China (Guangxi and Yunnan) [
6EPPO Global Database. Musa acuminate (MUBAC). Retrieved from https://gd.eppo.int/taxon/MUBAC
,9Puccio, Pietro (Text) & Beltramini, Mario (English translation). Musa acuminate. Monaco Nature Encyclopedia: Discover the biodiversity. Retrieved from https://www.monaconatureencyclopedia.com/musa-acuminata/?lang=en
]. |
| Pelepah pisang sang mulyo/cavendish (Musa acuminate) dan anakan tunas |
Musa acuminate (pisang Cavendish) adalah tumbuhan perdu monokotil dengan batang bawah tanah dan batang semu. Batang tanaman yang sebenarnya adalah rimpang (tumbuh secara horizontal di bawah tanah) atau umbi (struktur kompak yang membesar secara vertikal dengan penutup daun tipis yang longgar). Batang semu ini dibentuk oleh pelepah daun yang tumpang tindih dan rapat, dan lebih ramping dibandingkan pisang yang paling banyak dibudidayakan [
10Mathew, N. S., & Negi, P. S. (2017). Traditional uses, phytochemistry and pharmacology of wild banana (Musa acuminata Colla): A review. Journal of ethnopharmacology, 196, 124–140. https://doi.org/10.1016/j.jep.2016.12.009
].Daunnya berukuran besar dan berbentuk dayung. Bunganya berdiri tegak berwarna krem sampai kuning yang dihiasi bracht mencolok secara musiman pada tanaman dewasa.
Buahnya tersusun dalam tandan, berwarna hijau ketika masih muda, dan akan berubah menjadi kuning keputih-putihan ketika telah matang/masak. Seperti yang difirmankan dalam Al Qur’an Surah Al Waqiah ayat 29: “wa thal-ḫim mandlûd” (dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya)) atau dalam bahasa Inggrisnya berbunyi “And (banana) tree is layered (with fruit).”
Dalam buku Rahasia Kesehatan Nabi (Tiga Serangkai, Solo, 2004) dijelaskan mengenai keistimewaan dari buah pisang ini, yaitu tidak ada jenis makanan yang mampu mengimbangi kandungan nilai nutrisi pisang. Selain itu, kandungan zat potasium (kalium) pisang dapat membatasi naiknya tekanan darah.
 |
| Daun pisang sang mulyo/cavendish (Musa acuminate) |
Buah pisang mengandung banyak vitamin, seperti A, B, dan C. Satu buah pisang dapat memenuhi seperempat vitamin C yang dibutuhkan anak kecil setiap harinya. Buah pisang pun mengandung banyak kadar zat niasin, riboflavin, dan tiamina. Namun, kandungan natriumnya sedikit sekali. Buah pisang bebas dari kolesterol.Buah pisang juga mengandung zat gula alami sekitar 50% lebih disbanding kadar yang dikandung buah apel.
Di samping itu, buah pisang tidak menyebabkan kegemukan karena hanya memuat sekitar 85 satuan kalori. Jumlah kalori ini tidak melebihi kandungan kalori satu jeruk asam dan apel atau keju putih yang dikonsumsi manusia bersama dengan makanan pokoknya [
11Sayyid, Abdul Basith Muhammad. (2004). Rahasia Kesehatan Nabi. Solo: Penerbit Tiga Serangkai
].Seluruh bagian tumbuhan termasuk buah, kulit, batang semu, umbi, bunga, daun, getah dan akar – menurut Mathew & Negi (2016) [
10Mathew, N. S., & Negi, P. S. (2017). Traditional uses, phytochemistry and pharmacology of wild banana (Musa acuminata Colla): A review. Journal of ethnopharmacology, 196, 124–140. https://doi.org/10.1016/j.jep.2016.12.009
] - telah dimanfaatkan dalam pengobatan berbagai penyakit dalam pengobatan tradisional. Tinjauan literatur menunjukkan penggunaan Musa acuminate dalam pengobatan berbagai penyakit seperti demam, batuk, bronkitis, disentri, infeksi alergi, infeksi menular seksual, dan beberapa penyakit tidak menular. Aktivitas farmakologi Musa acuminate yang dilaporkan meliputi antioksidan, antidiabetes, imunomodulator, hipolipidemik, antikanker, dan antimikroba terutama aktivitas anti-HIV. *** [030224]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar