Selasa, Maret 25, 2025

Trigastrotheca stricta, Rumput Karpet Tegak Yang Mungil

  Budiarto Eko Kusumo       Selasa, Maret 25, 2025
Selain deretan pohon pepaya (Carica papaya), juga terlihat tanaman liar (gulma) yang ada di depan Balai Desa Sumberejo yang beralamatkan di Jalan Rajawali, Dusun Bandarangin RT 17 RW 05 Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
Terlebih di musim penghujan seperti ini, gulma akan bermunculan secara invansif. Salah satu gulma yang saya temui ketika mendampingi Wakil Direktur Percik Salatiga Damar Waskitojati, S.Kom., M.Si sowan ke Kantor Desa tersebut pada Selasa (07/01) adalah tanaman rumput karpet tegak.
Penamaan tersebut diterjemahkan dari nama dalam bahasa Inggris, yaitu erect carpetweed. Karena, hasil dari penelusuran literasi, saya belum menjumpai nama lokal yang ada di Indonesia. Tanaman ini berukuran mungil dengan kekhasannya yang mempunyai bunga yang cukup banyak di setiap pohonnya.

Bunga rumput karepet tegak (Trigastrotheca stricta)

Diperlukan tingkat konsentrasi yang penuh bila ingin mengambil gambar dengan kamera yang ada di handphone (HP). Terkadang teknik panning shot diperlukan bila angin yang melintas Lapangan Rajawali itu berhembus sepoi-sepoi.   
Tanaman rumput karpet tegak memiliki nama ilmiah Trigastrotheca stricta (L.) Thulin. Nama genus  Trigastrotheca berasal dari bahasa Yunani dari gabungan kata “tri” (treis, tria, tiga), “gastro” (perut), dan “theka” (kotak atau wadah), mengacu pada bunga, yang memiliki tiga lokus yang membengkak di karpel yang menyerupai perut, biasanya dengan gaya pada setiap lokus yang terpisah [
1The Bible of Botany. (n.d.). Ta-Ty. The Bible of Botany. Retrieved March 25, 2025, from https://bibleofbotany.com/index/glossary-introduction/glossary-t-z/
]. Sedangkan, julukan khusus stricta berasal dari bahasa Latin “strictus, -a, -um” (sempit, padat), mengacu pada perbungaannya [
2Puccio, P. (n.d.). Heliconia stricta (M. Beltramini, Ed.). Monaco Nature Encyclopedia: Discover the Biodiversity. Retrieved March 25, 2025, from https://www.monaconatureencyclopedia.com/heliconia-stricta/?lang=en
].
Spesies tanaman ini mula-mula diperkenalkan oleh botaniwan Swedia Carolus Linnaeus (1707-1778) sebagai Mollugo stricta pada tahun 1762, dan dipublikasikan dalam Species Plantarum, Exhibentes Plantas Rite Cognitas, Ad Genera Relatas, Cum Differentiis Specificis, Nominibus Trivialibus, Synonymis Selectis, Locis Natalibus, Secundum Systema Sexuale Digestas (Tomus I), atau Sp. Pl., ed. 2. 1: 131 (1762).

Daun rumput karpet tegak (Trigastrotheca stricta)

Kemudian pada tahun 2016, botaniwan Swedia dari Universitas Uppsala Mats Thulin (1948-) merevisi dan mengklasifikasikan Mollugo stricta ke dalam genus Trigastrotheca menjadi Trigastrotheca stricta, dan dipublikasikan dalam Phylogeny and generic delimitation in Molluginaceae, new pigment data in Caryophyllales, and the new family Corbichoniaceae, atau Taxon 65(4): 775-793 (2016).
Selain nama ilmiah (scientific preferred name), Trigastrotheca stricta mempunyai nama-nama umum (common names): erect carpetweed, five-leaf carpetweed (Inggris); mollugine, olsine (Prancis); jharasi (Hindi); khet papra (Benggala); nyauli (Nepal); c[or] b[uj]ng cu, b[if]ink cu, binh cu (Vietnam); soi nok khao, yaano khao, yaa khai hao (Thailand); tapak burong, rumput belangkas, daum mutiara (Malaysia); rumput karpet tegak (Indonesia); malagoso (Tagalog); di ma huang (China); zakuro-sō (Jepang).
Tanaman rumput karpet tegak (Trigastrotheca stricta) termasuk dalam famili Molluginaceae, dan daerah asal spesies ini adalah Asia Tropis dan Subtropis, yang di dalamnya termasuk Indonesia. Spesies ini merupakan tanaman tahunan dan tumbuh terutama di bioma subtropis.

Ruas-ruas batang rumput karpet tegak (Trigastrotheca stricta) yang memunculkan tunas baru

Trigastrotheca stricta
(rumput karpet tegak) adalah herba yang menyebar. Batangnya menjulang ke atas, ramping, banyak bercabang, bersudut, tidak berbulu, ketika tua sering berwarna cokelat kemerahan.
Daunnya tersusun dalam lingkaran semu yang terdiri dari 3-5 atau berlawanan; tangkai daun pendek atau daun hampir tidak bertangkai; helaian daun berbentuk lanset atau berbentuk lanset linier, 1,5-4 cm x 2-7 mm, pangkal menyempit, ujung runcing atau meruncing; urat tengah menonjol.
Bunganya tumbuh di ujung cabang atau dalam bentuk cymes longgar yang tampaknya berlawanan dengan daun; tangkai bunga ramping. Tangkai bunga berukuran 1,5-6 mm. Tepal 5, kehijauan, elips atau bulat, 1,5-2 mm, urat mencapai 2/3, tepi bermembran, benang sari 3. Ovarium berbentuk elips lebar atau bulat, berlobus 3; putik 3, linier, pendek. Kapsul hampir bulat, kira-kira sepanjang tepal persisten, berkatup 3. Bijinya banyak, berwarna kastanye, berbentuk ginjal, dan berbonggol [
3Rajshree, T. (n.d.). Erect Carpetweed. Flowers of India. Retrieved March 25, 2025, from https://www.flowersofindia.net/catalog/slides/Erect%20Carpetweed.html
].
Kendati dikenal sebagai tanaman liar yang kerap muncul di musim penghujan, rumput karpet tegak (Trigastrotheca stricta) sering dimanfaatkan dalam pengobatan. Secara tradisional, Trigastrotheca stricta digunakan untuk memperlancar aliran menstruasi, meningkatkan pencernaan dan merangsang hati, serta untuk mengobati penyakit mata, sakit telinga, kondisi kulit alergi, dan sebagai antipiretik, diuretik, dan pengusir serangga.

Tanaman rumput karpet tegak (Trigastrotheca stricta) yang bermunculan di halaman depan Balai Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang

Rimpangnya merupakan sumber utama senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, dan minyak esensial. Senyawa ini menunjukkan sifat antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan. Tanaman ini umumnya digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, termasuk gastritis dan lambung. 
Ekstraknya juga digunakan sebagai obat alami untuk kondisi pernapasan seperti asma dan bronkitis karena sifat ekspektorannya. Selain itu, Trigastrotheca stricta berperan dalam mengelola kondisi kulit, mempercepat penyembuhan luka, dan mengurangi rasa sakit. 
Orang Melayu menggunakan tanaman ini sebagai tapal untuk kaki yang sakit, dan orang Jawa menggunakannya untuk mengobati sariawan dan infeksi mulut [
4Stuart Jr., G. U. (2015, May). Malagoso. StuartXchange. https://www.stuartxchange.org/Malagoso.html
]. Sementara itu, Liu et. al. (2023) [
5Liu, S., Zhang, B., Lei, Q., Zhou, J., Ali, M., & Long, C. (2023). Diversity and traditional knowledge of medicinal plants used by Shui people in Southwest China. Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine, 19(1). https://doi.org/10.1186/s13002-023-00594-4
] melaporkan bahwa Trigastrotheca stricta digunakan oleh masyarakat Shui di Tiongkok Barat Daya sebagai antidiare dan disentri. Caranya dengan direbus, dan rebusannya diminum. *** [250325]


logoblog

Thanks for reading Trigastrotheca stricta, Rumput Karpet Tegak Yang Mungil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog